FONNA.ID, Jakarta, Dewan Pimpinan Pusat DPP Maluku Utara Bersatu (MUB) beserta jajaran pengurus. Dan Perwakilan anggota dari beberapa wilayah Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Bahkan Perwakilan Mahasiswa Maluku Utara pun Turut serta dalam Aksi penggalangan dana korban banjir yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara. Penggalangan dana ini dilakukan disepanjang Jalan Raya Matraman sampai di bawah Play Over Matraman Jakarta Timur.
Kondisi Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur dan Desa Buya Kecamatan Mangoli Selatan Kabupaten Kepulauan Sula pasca diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu menimbulkan kepedulian dan keprihatinan yang mendalam bagi Organisasi Maluku Utara Bersatu (MUB). Yang ada diwilayah jabodetabek.
Ketua Umum Maluku Utara Bersatu (MUB ). Oktovianus H Sero dilokasi. Mengatakan kepada wartawan SN kegiatan yang kami lakukan ini dikarenakan kami sangat peduli kepada saudara kami yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula yang mengalami duka mendalam. Dikarenakan tempat tinggal mereka saat ini belum bisa ditempati karena terkena banjir beberapa minggu yang lalu. Dan saya menghimbau kepada saudara” yang berasal dari maluku utara, agar bisa bersama-sama dengan kami untuk galang dana bantuan buat Sula. Kami Peduli karena organisasi yang dibentuk saat ini adalah organisasi yang menjujung tinggi nilai-nilai kebaikan bagi sesama. Saling menolong bagi yang membutuhkan, dan ketua umum Maluku Utara Bersatu (MUB) perpesan kepada pemerintah Pusat maupun Daerah agar bisa lebih memperhatikan Rakyat nya yang sedang mengalami bencana alam. Ucap Ketua Oktovianus H Sero.
Ketua Umum Forum mahasiswa paskah sarjana Maluku utara sejabodetabek Jaidi Abdul Gani, menyampaikan kepada wartawan SN sebagai manusia kita mempunyai kewajiban untuk saling membantu antara sesama manusia. Dan kami yang hadir disini diwakilkan dari beberapa kawan”mahasiswa antara lain :
HIPMA HALUT
HIPMA HALTIM
HIPMA HALSEL.
“kita hadir disini agar bisa membantu saudara” kami organisasi maluku utara bersatu (MUB). Kami merasa terpanggil secara moril untuk membantu saudara kita yang mendapatkan musibah banjir, khususnya yang menimpa saudara-saudara kita di Desa Waitina dan Buya. Karena derita mereka juga derita kita, susah mereka juga susah kita,” Kami sangat berharap, degan adanya penggalangan dana ini kami bisa bersama” membantu masyarakat yang ada disana.
Lanjutnya Saya juga berharap dari pihak pemerintahan baik pusat atau daerah agar secepat mungkin membantu masyarakat yang kena musibah banjir. Karena itu adalah merupakan tanggung jawab mereka sebagai pimpinan di Negeri tercinta ini, ucap Jaidi Abdul Gani.
Di kesempatan yang sama, edwart sekjen DPP MUB menuturkan, dengan adanya bencana yang kemudian terjadi di dataran pulau Mangoli. Khususnya Desa Buya pada tanggal 29 Juni 2020 dan disusul oleh desa Waitina pada tanggal 4 Juli 2020 itu. Kami dari Organisasi Maluku Utara bersatu menggelar aksi kemanusiaan dan penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang ada di sana. Kami peduli karena kami ada untuk mereka.
Aksi kami hari ini bertujuan untuk bisa membantu dan meringankan beban masyarakat Sula. Selebihnya sebagai pemberitahuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula mesti lebih jeli dalam menanggapi persoalan yang menimpa masyarakat. Setidaknya segera diadakan bendungan untuk menahan air yang mengalir,” ungkap Edwart saat menggenggam Dus pada aksi tadi.
Edwart pun menambahkan, saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula untuk segera buat talog penahan air di Desa Buya dan Waitina.
Mungkin saja bisa meringankan beban tapi untuk menyelamatkan warga tersebut belum terpenuhi dengan baik. Maka harus diadakan talog penahan air, hingga ketika musim hujan tiba tidak lagi terjadi bencana yang sama yang menimpa masyarakat setempat,” Ucap Edwart.
Penulis : Periyaman
Komentar