oleh

Pemda Nias Selatan Memberikan Beasiswa Kepada 177 Orang Mahasiswa/Mahasiswi Yang Lulus Seleksi

FONNA.ID, Nias Selatan – Pemerintah Daerah (Pemda) Nias Selatan (Nisel) TA. 2020 gelar penandatanganan kontrak belajar (Mou) dengan ratusan mahasiswa/mahasiswi yang lulus seleksi jalur beasiswa yang dilaksanakan di Aula Kantor BupatiNias Selatan, Jalan Arah Sorake Km. 5 Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (31/08/2020).

Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, SH, M.H., Ketua DPRD Nias Selatan, Elisati Halawa, ST., Kapolres Nias Selatan AKBP Arke Furman Ambat, S.IK., Dan lanal Nias Letkol Antonius Hendro Prasetyo, Asisten I Bidang Pemerintahan Gayus Duha, S.Pd., Kadis Pendidikan Nias Selatan Nurhayati Telaumbanua. Orangtua Siswa/Siswa dan Para Undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kadis Pendidikan Nias Selatan, Nurhayati Telaumbanua menjelaskan bahwa mahasiswa dan mahasiswi yang lulus jalur beasiswa Pemda TA. 2020/2021 itu berjumlah 177 orang.  Masing-masing tersebar di perguruan tinggi STIEPARI 31 orang, INSTIPER Yogyakarta 45 orang, UKI 46 orang, Sari Mutiara Medan 46 orang, dan Nomensen 18 orang.

Sementara itu Ketua DPRD Nias Selatan, Elisati Halawa dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada pemda Nias Selatan yang tetap melaksanakan program pembebasan biaya pendidikan di Kabupaten Nias Selatan jalur Beasiswa Pemda ini.

Selama ini, ada orang yang menyampaikan bahwa pemda Nias Selatan sudah tidak lagi melaksanakan program pembebasan biaya pendidikan di Nias Selatan, namun hari ini yang jadi saksi langsung adalah para adek – adek mahasiswa dan mahasiswi yang menandatangani MoU hari ini.

Ia juga menanyakan langsung kepada seluruh mahasiswa  beasiswa itu  apakah mereka lulus karena membayar atau bukan. “Apakah adek – adek mahasiswa yang mendapat beasiswa Pemda ini, bayar atau tidak?”, tanya Elisati.

Orang tua dan Mahasiswa sontak menjawab, “Tidak!” Ini menunjukkan  bahwa, seluruh mahasiswa dan mahasiswi yang lulus jalur beasiswa Pemda Nias Selatan, lulus murni tanpa dibebankan biaya apapun untuk lulus.

Inilah yang membuat seluruh orang tua  mahasiswa dan mahasiswi bergembira dan bahagia karena mereka mendapatkan bantuan seperti ini.

Lanjutnya, pembebasan biaya pendidikan masih berlanjut sampai sekarang, dan kepada adek- adek mahasiswa yang lulus ini calon generasi penerus bangsa dan terkhusus di Kabupaten Nias Selatan, dimana setiap zamannya, pasti ada masanya, tandas Elisati.

Kemudian dalam arahannya, Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, SH.,M.H. mengatakan bahwa program beasiswa ini bukan hanya program Pemda, tapi program DPRD Nias Selatan, dimana kedua lembaga ini saling berpikir bagaimana memajukan Nias Selatan ini ke depan.

Ia berpesan agar para mahasiswa yang mendapat beasiswa itu untuk bermimpi dan berpikir dengan cita-cita memperoleh pengetahuan yang lebih baik.

Perolehlah pengetahuan dengan benar yang diikuti dengan perilaku baik, sopan santun, tata bicara yang baik, dan jauhi perbuatan yang merusak. “Saya mengajak mahasiswa untuk meraih cita – cita yang disertakan iman dan tetap bersandar kepada Tuhan,  Sebab tanpa iman pengetahuan akan sia – sia.

Berharap tetap mengikuti aturan di setiap perguruan tinggi di mana kuliah, dan tetap belajar dengan baik agar pulang nantinya membawa kegembiraan ditengah- tengah keluarga” ucap Bupati.

Ia juga mengungkapkan bahwa program beasiswa itu bukan hanya tahun ini dilaksanakan, tapi sejak tahun 2017 yang lalu sampai sekarang tetap ada program beasiswa dan sejumlah mahasiswa yang lulus jalur beasiswa yang telah dikirim ke beberapa universitas di luar daerah.

Adapun mahasiswa yang dikirim ke luar daerah sejak 2017 yang lalu yakni di STIEPARI tahun 2017 sebanyak : 40 orang, tahun 2018 sebanyak 16 orang dan tahun 2020 sebanyak 31 orang. Sari Mutiara Medan, tahun 2017 sebanyak 41 orang, tahun 2018 sebanyak 37 orang, tahun 2019, 16 orang dan tahun 2020 sebanyak 47 orang, sementara di UKI tahun 2019 sebanyak 11 orang dan tahun 2020 sebanyak 46 orang, dan di Jakarta Internasional University sebanyak 7 orang. ITB tahun 2017 sebanyak 9 orang, di STTP Medan tahun 2017 sebanyak 17 orang, tahun 2018 sebanyak 9 orang, papar Bupati.

Penulis : Fransisca

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed