oleh

Ketua BPD dan kepala desa sukawali ajak warga musyawarah untuk perbaikan makam yg bersumber dari swadaya masyarakat

FONNA.ID, Kab. Tangerang – (Jum’at 25/11/20) pukul 19:30 wib, ba’da isya waktu setempat para anggota BPD bersama Kepala Desa Sukawali, Amang Suparman mengadakan musyawarah bersama warga di kediaman sdr, Subur/ Ubung selaku sesepuh Kp. Encle Sukadiri Desa Sukawali Kec. pakuhaji Kabupaten Tangerang yg di hadiri oleh 4 kejaroan yakni RW 6 RW 7 , 8 dan 9 Membahas terkait pembangungan yang ada di wilayah tersebut yaitu Kp. Encle Sukadiri Desa Sukawali yang kebetulan sedang melakukan pemagaran makam yang bersumber dari swadaya masyarakat.

Pembahasan pun mengacu pada rencana untuk meneruskan pemagaran yang kebetulan disitu ada beberapa gubuk batu yang kebetulan terletak masih di area wakaf / pemakaman. Jadi BPD bersama Kepala Desa Sukawali mengadakan musyawarah agar ada titik temu dalam masalah ini dengan memberikan kebijakan pada penggarap agar mereka yg terkena pembenasan lahan tidak merasa di rugikan walaupun memang jelas itu adalah masih bagian dari tanah wakaf/pemakaman. Pungkasnya.

Dan menurut ketua BPD Rudiyanto/yanto pemberian uang kebijakan ini bukan sebagai ganti rugi melain kan agar tidak ada yang saling dirugikan dalam hal ini.. dan agar kedepannya tidak semakin padat karna dikemudian hari kita pasti membutuhkan lahan tersebut untuk pemakaman keluarga kita bahkan kita sendiri, amang suparman selaku kepala desa mengucapkan banyak terima kasih kepada BPD selaku inisiator dalam pembangunan pemagaran makan tersebut sekaligus bisa mempertemukan antara saya selaku kepala desa dengan warga saya sehingga saya bisa menyampaikan pembenahan2 untuk kedepannya kepada warga. Tuturnya

Selain itu pembangungan pemagaran makam tersebut mempunyai nama yang unik yang tertulis di gapura yaitu KUMAHA CAK AING nama tersebut hasil kesepakatan bersama warga setempat atas ide sesepuh wilayah tersebut yaitu bpk.Subur/ubung.

Disamping itu salah satu anggota Bpd yaitu MUHAMAD YASIN NUDIN pemuda yang biasa di panggil AJAY yang kami temui ditempat musyawarah itu menambahkan bahwa KUMAHA CAK AING itu bukan sekedar nama guyonan melain kan kumaha cak aing itu dalam hal ini mempunyai arti kembali kepada diri kita dan niatan kita untuk berbuat sesuatu karna ini adalah bukan program dari pemerintah melainkan swadaya masyarakat sekitar yang nantinya juga kemungkinan besar akan di kubur/dimakam kan disini.

Sambil menghisap rokok kretek beliau pun menjelaskan secara santai memang itu tujuan kami sebagai BPD ingin sekali melakukan hal yang bermanfaat bagi masyarakat dan saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dapat terwujudnya pemagaran makam ini baik materil,tenaga,dan pemikiran. Dan pembangunan inipun tidak terlepas dari dukungan kepala desa sukawali ucapnya. Maka dari itu BPD bersama kepala desa mengadakan musyawarah malam ini agar rencana meneruskan pagar pemakaman bisa terwujud, dan alhamdulilla para warga dan khususnya para penggarappun setelah dijelaskan tujuan kami mengadaka musyawarah bisa memahami dan dapat dimengerti. Katanya.

Penulis : Periyaman

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed