oleh

Acara Malam Hiburan Berakhir Ricuh Dan Ada Korban Terluka

FONNA.ID, Kab. Nias – Dalam rangka menyambut Tahun baru bulan januari Tahun 2021 ini seluruh dunia ikut merayakan dan bergembira karena sudah menginjakkan kakiinya di Bulan baru dan Tahun baru, begitu juga dengan keluarga besar A/I Lenta Lafau dimana Ibu Yusria Zendato (I. Lenta) ini adalah salah satu anggota DPRD Kab. Nias sudah sepantasnya ikut memeriahkan Tahun Baru dimana acara malam penghiburannya yang dilaksanakan pada tanggal 2 januari 2021 bertempat dirumahnya,masyarakat sekitar dan Desa tetangga juga ikut berbondong-bondong menghadiri acara malam hiburan dan menikmati suasana kemeriahan acara demi acara yg di selenggarakan.

Namun di penghujung berakhirnya acara malam hiburan sekitar pukul 03 :00 wib terjadi kericuhan yang sebagian pemuda di dalam pengaruh minuman keras saling dorong-dorongan dan akhirnya terjadi perkelahian pada hari minggu pukul 04::00 wib dini hari, sehingga mengakibatkan satu korban AN: Talinama Lafau (Tuna netra/cacat) mengalami luka di bagian dalam dan mengeluarkan darah dari mulut, hidung dan telinga bagian kiri, dan satu benjolan di kepala bagian kiri diduga karna terbanting di batu. menurut keterangan saksi mata saat di hubungin media (namanya dirahasiakan tim media) mengatakan bahwa perkelahian itu spontan saja karena banyak orang yang melerai, namun sipelaku ini pura-pura melerai padahal dia sudah melakukan sikut keras di bagian dada korban, sehingga korban jatuh tergeletak ditanah dan muntah darah.

Didasari dengan penjelasan saksi mata kronologis kejadiannya maka pihak saudara korban tidak terima dengan kejadian itu, sehingga menempuh jalur Hukum dengan membuat Laporan pengaduan di polsek Bawolato yang diterima oleh Bripka Aris Ritonga pada hari selasa tanggal 05 januari 2021.

Laporan telah di terima masih dalam proses beberapa hari ke depan keterangan saksi di ambil, menurut kererangan Bripka Aris Ritonga pihak Kanit Reskrim belum datang dari luar daerah mungkin 2-3 hari ke depan Kanit sudah sampai di Polsek Bawolato.

Lanjut Aris saat dihubungi oleh media mengatakan masalah ini masih buram karena mesih belum Ke TKP pihak Polsek Bawolato akan minta keterangan saksi terlebih dahulu, siapa aja yang ada di dalam laporan baru kita simpulkan, ucapnya.

Pihak saudara korban memohon supaya kasus ini dipercepat prosesnya sebab korban sangat di khawatirkan kondisinya yang sekarat dan tidak pernah makan mulai kejadian itu sampai sekarang,saudara korban juga meminta agar pelakunya di hukum seberat-beratnya, karena korban ini termasuk orang cacat yang seharusnya menjadi perhatian pemerintah.

Penulis : Alisama

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed