FONNA.ID, Tangsel – SDN Muncul 03 Tangerang Selatan (Tangsel) Meraih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi dan akan melanjutkan ke Tingkat Nasional.Rasa bangga menyeruak di dada Nur Dwi Yanti,S.Pd, selaku Tim Adiwiyata.
Udara sejuk langsung terasa di kulit saat memasuki SDN Muncul 03 Tangsel yang berada di jalan lingkar selatan rt.005/002 Muncul Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan. Di pekarangan sekolah, dikelilingi taman bunga buatan menyambut siapapun yang datang.
Pohon – pohon rindang dan tertata rapi. Di dalam sekolah, kebersihan seperti menjadi syarat mutlak. Tiada terlihat sampah berserakan. Para siswanya sudah terpola untuk menumbuhkan budaya hidup bersih. Namun semua itu bukanlah penyebab utama dipilihnya SDN Muncul 03 Tangsel sebagai peraih Adiwiyata Tingkat Provinsi.
Koordinator Adiwiyata Provinsi SDN Muncul 03 Tangsel, Nur Dwi Yanti menuturkan, untuk memperoleh penghargaan bergengsi itu, perlu suatu kerja keras kerja ikhlas. “Semua berkat kerjasama seluruh warga sekolah” tutur Nur dwi yanti, Senin (29/3).
“Kondisi sekolah kami terbilang sederhana dengan sarana dan prasarana dan bangunan lama, malah jika bisa sekolah kami menjadi Vintage Kota Tangerang Selatan dengan perbaikan atau rehab” candanya.
“Program di sekolah kami sudah berjalan sejak tahun 2015 ketika Memperoleh Adiwiyata Tingkat Kota,” tambah Nur Dwi Yanti. Koordinator Polisi Lingkungakan Sekolah (PLSH) SDN Muncul 03, Sa’wa Febrianti mengatakan untuk memperoleh Adiwiyata Provinsi di dalam sekolah dibentuklah tim yang melibatkan siswa sebagai garda terdepan.
“Semua siswa kami libatkan. Namun yang di garda terdepan melibatkan Pocil, Pecinta Lingkungan Hidup dan Pramuka,”kata Sa’wa Febrianti. Dalam kesehariannya, para siswa itu berperan sebagai Polisi Lingkungan. Mereka menjaga kebersihan, memperhatikan kesehatan teman sekolah, membiasakan tidak buang sampah sembarangan hingga melakukan operasi bersih (Opsih) sebelum pulang sekolah.
“Setiap Jum’at, 15 menit sesudah membaca Yasin, siswa di masing-masing kelasnya, melakukan Opsih. Dan itu teratur, ada daftar bagannya,” kata Sa’wa. Dan kalaupun pada tahun 2020 lalu, SDN Muncul 03 yang diwakili langsung Kepala Sekolahnya, Rd.Tati Rochayati,S.Pd, menerima penghargaan Adiwiyata dari DLHK Tingkat Provinsi Banten, adalah hasil kerja keras guru, siswa, serta seluruh warga sekolah.
“Semua pihak kompak dan saling mendukung, maka wajar kami mendapatkan Adiwiyata Provinsi,” terutama rekan-rekan Tim Adiwiyata SDN Muncul 03 yang selalu aktif partisipatif diantaranya Umul Choir Alimah,S.HI , Euis Susilawati,S.Pd.I , Hartati,S.Pd serta rekan-rekan lainnya.
Kondisi Pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang dalam mengimplementasikan program Adiwiyata di sekolah bahkan di rumah.
“Penerapan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah juga dapat di terapkan di rumah selama PJJ ini berlangsung, program kami yang di kenal *SABER* atau sabtu bersih, merupakan gerakan yang mengajak siswa untuk peduli dengan lingkungan di rumah dan kami kampanyekan juga program 5M dan pangan sehat.” Lanjutnya.
Kami juga berharap di saat sekolah kembali normal 2 ruang kelas bisa kembali difungsikan karena pada tahun 2019 mengalami keretakan pada dinding pondasi sehingga rawan untuk digunakan.
Sekolah Adiwiyata bukanlah lomba tapi merupakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah, gerakan yang teritegrasi dengan program pembelajaran dan kegiatan sekolah, gerakan yang mengubah mindset kita untuk melestarikan bumi alam ini mulai dari hal yang terkecil yang akhirnya akan menghasilkan yang terbaik.
Penulis : Periyaman
Komentar