FONNA.ID, Serang – Warga Desa Nyompok Nurhayati yang di diagnosa penyakit Tumor Regio Pedis Sinistra oleh Dr. Spesialis Bedah dari Rumah Sakit Hermina kecamatan Ciruas kabupaten Serang Provinsi Banten yang dideritanya selama 4 tahun yang lalu.
Penyakit tumor yang diderita Nurhayati berawal dari penyakit asam urat, dan dua tahun setelah mengalami penyakit asam urat, Nurhayati berobat ke Puskesmas Nyompok dengan mempergunakan BPJS dari pemerintah dan diberikan rujukan ke Rumah Sakit Hermina Kecamatan Ciruas Kab serang, saat akan di obati telapak kaki kiri Nurhayati terdapat benjolan yang diharuskan untuk dibedah, pada tanggal 28 Februari 2019 sampai 01 Maret 2019, Nurhayati dapat penanganan pembedahan dari Rumah sakit tersebut dan Dokter memberitahukan bahwa Nurhayati didiagnosa Penyakit Tumor Regio Pedis Sinistra.
Selesai penanganan dari Rumah sakit Hermina, Nurhayati Pulang ke rumah, dan tak lama kemudian sakitnya mulai kerasa kembali Nurhayati pergi berobat yang ditemani keluarganya ke Puskesmas Nyompok menggunakan BPJS Kesehatan dari pemerintah. Puskesmas memberitahukan bahwa BPJS Nurhayati Sudah tidak aktif, dan Nurhayati bingung dan pasrah terhadap penyakit yang dideritanya karena dia tidak mempunyai uang biaya pengobatan dan kartu BPJS yang yang diandalkanya sudah tidak aktif.
Beruntung pada saat itu puskesmas memberikan kebijakan, kalau pengobatan hari itu gratis ditanggung puskesmas, setelah selesai berobat Nurhayatipun pulang kerumah, merasa kartu BPJS nya sudah tidak aktif dia biarkan begitu saja dan Nurhayati bingung gak ada yang bisa ngurus untuk kembali mengaktifkan Kartu BPJSnya terlebih kondisi keluarga yang pas pasan, dan ketidaktahuannya sampai kartu BPJSnya hilang sekitar 2 tahun yang lalu.
Nurhayati lakukan pengobatan sebisa mungkin dengan racikan daun Bandotan karna ingin berobat kembali ke rumah sakit tidak ada biaya kartu BPJS mati dan kartunyapun sudah hilang.
Pengobatan tradisional dengan pakai Daun Bandotanlah yang terus rutin dia lakukan oleh Nurhayati untuk mengobati lukanya tersebut, karna luka di kaki yang sudah sampai Bolong.
Saat awak media berkunjung ke rumah, Nurhayati mengeluh sambil menangis lalu Awak media konfirmasi ke Jajaran instansi terkait dan ke jajaran rekan media lainnya guna memohon petunjuk arahan, Alhamdulillah Ibu Nurhayati mendapatkan respon baik dari Bapak Camat Tenda wilayah tempat tinggal Nurhayati kecamatan Kopo.
Saat keesokan harinya Jumat, (23/4/2921) Awak media mengunjungi Kantor camat guna konfirmasi kembali bertemu langsung dengan Bapak Camat Tenda dan Camat mengatakan, terimakasih Awak media karena keterbatasan personel kami dilapangan kami tidak bisa mengecek keseluruhan wilayah kami.
Berkat Penelusuran dan informasi dari para awak media, yang tadinya kami tidak tahu menjadi tahu adanya warga kami yang sedang membutuhkan pertolongan sungguh anugrah dari allah swt, dengan adanya laporan pengaduan awak media saya selaku Camat kopo langsung bertindak menghubungi petugas kami di desa sekitar guna mengkroscek ke lokasi alhasil benar adanya, kami langsung menghubungi Dinas Sosial guna mengecek data Ibu Nurhayati dan memohon kelanjutan penanganan kembali untuk di obati, insya allah nanti akan di lakukan pengobatan ke rumah sakit dengan menggunakan Kartu SKTM dari pemerintah atas dasar ajuan kecamatan Kopo dan Sore ini dari Tim Dinas Sosial, dari Puskesmas dan Desa Nyompok akan berkunjung ke Rumah Ibu Nurhayati dengan memberikan bantuan berupa sembako dan Uang untuk bantu meringankan beban ibu Nurhayati dan insya allah Ibu Nurhayati akan dapat penanganan kembali kami dorong ke Rumah Sakit Provinsi Banten, Sekali Lagi Terimakasih buat jajaran awak media atas bantuan Publikasi nya “, Terang Camat Kopo Tenda.
Kembali media menemui Rumah Nurhayati , dan bertemu dengan anak ibu Nurhayati yang sering dipanggil Alif, dan dia mengungkapkan pada wartawan, Alhamdulilah pak barusan kami di kejutkan oleh kedatangan Tim dari Petugas pemerintah sampai sampai keluarga bingung dan terharu dengan kedatangan mereka, saya pun bingung harus berbuat apa, mereka datang ke sini memberikan bantuan sembako dan uang untuk bekal ibu, dan 3 Dokter langsung menangani ibu di rumah, mengecek luka dan membersihkannya lalu memberikan Obat buat ibu, yang datang dari Dinas Sosial kab Serang, dari Puskesmas Nyompok dan Perwakilan dari Desa Nyompok, informasi nya besok pagi akan dijemput dan di bawa ke Rumah Sakit Provinsi Banten guna ditangani di sana.
Kami Sekeluarga mengucapkan banyak terimakasih pada Pemerintah Kabupaten Serang khususnya Bapak Camat Tenda dari Kopo Kab serang, kepala Desa Nyompok, Dinas Sosial Kabupaten Serang, Puskesmas Desa Nyompok, beserta jajaran nya “, Tutup alif anak dari Nurhayati.
Penulis : Periyaman
Komentar