FONNA.ID, Jawa Timur – Selama melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur, Kamis (29/4/2021) Presiden Jokowi diantaranya didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo – Kadiv Humas Polri Irjen R Argo Yuwono termasuk Forkopimda Jawa Timur seperti Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Nica Afinta.
Bersama rombongan, Pesawat Kepresidenan yang ditumpangi Jokowi beserta rombongan landing di Bandara Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Dari Bandara Juanda, Kepala Negara dan rombongan akan melanjutkan perjalanan untuk melakukan pertemuan bersama keluarga korban kapal selam Nanggala 402 di Shelter atau hangar di Bandara tersebut.
Usai acara pertemuan tersebut, dari Bandara Juanda, Presiden Jokowi beserta rombongan terbang menuju Bandara Abdurrahman Saleh Malang, Jawa Timur.
Presiden dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju lokasi tanam dan panen padi serta dialog dengan petani termasuk melihat display multi kultural buah buahan serta perikanan dan lainnya.
Bukan Cuma di situ saja kunjungan kerja Presiden.
Namun demikian Kepala Negara beserta rombongan juga menuju lokasi gempa di daerah Tirtoyudo lalu dilanjutkan menuju lokasi penggungsian.
Usai melakukan kunjungan kerja, terbang dari Bandara Abdurrahman Saleh Malang Jawa Timur menuju Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Sementara Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang per 19 April 2021, jumlah rumah rusak terdampak gempa bumi sebanyak 10.482 unit.
Dari jumlah itu, rusak berat sebanyak 1.888 unit, rusak sedang 4.104 unit, dan rusak ringan sebanyak 4.490 unit. Sementara untuk sekolah rusak 226 unit, fasilitas kesehatan 23 unit, rumah ibadah 233 unit, dan fasilitas umum lainnya 159 unit.
Sementara untuk jumlah korban meninggal sebanyak 4 orang, dan 110 orang mengalami luka-luka. “Untuk proses perbaikan rumah terdampak sudah berjalan, melalui program huntara (hunian ruman sementara),” demikian data yang masuk di meja redaksi.
Penulis : Periyaman
Komentar