oleh

Kick-Off Persiapan Regional Conference on Humanitarian Assistance 2021: Komitmen Kuat Kawasan Dukung Inisiatif Regional Conference

FONNA.ID, Indonesia – ​Sebagai langkah awal persiapan ‘Regional Conference on Humanitarian Assistance (RCHA) yang akan diselenggarakan pada Agustus 2021, Kemlu selenggarakan kick-off meeting yang melibatkan sejumlah negara dan organisasi mitra di bidang kemanusiaan (29/04/2021). Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Luar Negeri menjaring masukan, sekaligus mendorong kolaborasi dan kontribusi seluruh pemangku kepentingan.

“Kami menyadari pentingnya persiapan RCHA yang sistematik dan inklusif. Proses persiapan juga kami harapkan menjadi embrio suatu mekanisme yang berkelanjutan, solid, dan berdampak bagi peningkatan kapasitas aksi kemanusiaan di Kawasan,” ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, Febrian A. Ruddyard membuka kegiatan.

Dalam kegiatan tersebut, hadir perwakilan dari berbagai negara dan instansi, antara lain Australia, Bangladesh, Fiji, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Sri Lanka, Thailand, UNOCHA, ICRC, IFRC, MSF, dan ASEAN. Sebagian perwakilan yang hadir telah menyatakan komitmen kuat untuk mendukung pelaksanaan RHCA.

Mewakili aktor kemanusiaan Indonesia dalam pertemuan Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia (PMI), Sudirman Said sambut baik rencana penyelenggaraan RCHA. Menurutnya RCHA dapat menjadi wadah positif untuk mendorong pertukaran pengalaman dan peningkatan kapasitas aktor kemanusiaan di Indonesia dan kawasan.

Pertemuan telah mencatat sejumlah topik potensial yang akan dipertimbangkan untuk dimuat dalam RCHA 2021, yaitu: (i) Pendanaan untuk bantuan kemanusiaan; (ii) Local wisdom dalam bantuan kemanusiaan; (iii) Keterkaitan antara bantuan kemanusiaan dan perubahan iklim serta kerusakan lingkungan; dan (iv) Aksi antisipatif. Selain itu, dicatat potensi membawa hasil RCHA 2021 ke dalam kepemimpinan Indonesia sebagai tuan rumah Global Platform for Disaster Risk Reduction 2022. RCHA 2021 juga akan dilaksanakan dengan pelibatan Kawasan yang lebih luas dari RCHA 2019, mencakup juga perwakilan Pemerintah dan masyarakat negara-negara di Kepulauan Pasifik.

Penulis : Periyaman
Sumber: Kementerian Luar Negeri

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed