oleh

Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi, GMNI Serang Tawarkan Trisakti sebagai Solusi

-BANTEN, NEWS-244 Dilihat

Mediafonna.id | Serang – DPC GMNI Serang melaksanakan kegiatan kaderisasi tingkat dasar bagi anggota selama 4 hari, di Saung Hanjuang, Taktakan Kota Serang.

Kegiatan kaderisasi anggota DPC GMNI Serang mulai dari 17 November 2022 hingga 20 November 2022, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Persatuan Alumni GMNI Serang, Bung David mewakili Ketua PA GMNI Serang, Deni Saprolwi.

Diketahui, pada Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) inipun, DPC GMNI Serang mengusung tema “Trisakti Bung Karno Sebagai Sintesa Resesi Ekonomi Global”.

Dikatakan Ketua DPC GMNI Serang, Nur Lathif, bahwasanya kaderisasi merupakan sarana mempertajam pemahaman Ideologi, azas dan tujuan organisasi yang berpedoman pada ajaran Bung Karno.

Sehingga, kata Nur Lathif, kader DPC GMNI Serang memiliki karakter yang berlandaskan terhadap nilai kemanusian, persatuan dan demokratis dalam memperjuangkan sosialisme Indonesia.

“Jadi, kegiatan kaderisasi kali ini, kita menghadirkan pembicara dari berbagai kalangan diantaranya. Mulai dari akademisi, pelaku usaha, aktifis pertanian dan politisi,” ungkap Nur Lathif.

Lanjut Nur Lathif, bahwasanya sehingga transformasi ide gagasan secara luas dapat diserap oleh kader DPC GMNI Serang.

“Inipun untuk menyusun langkah dan strategi pelibatan organisasi dengan penempatan serta penugasan kader GMNI yang diterjunkan langsung di tengah-tengah masyarakat,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, dihadiri juga oleh Anggota DPRD Provinsi Banten, Ida Rosida Lutfi mengatakan, bahwasanya kali ini secara khusus di undang untuk memberi kuliah umum.

Dengan topik mengenai peran stategis perempuan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dalam penyampaiannya, Ida Rosida Luthfi menyampaikan, bahwa kader GMNI Serang harus menjadi pelopor pembangunan karakter kalangan muda yang kreatif dan produktif.

“Terlebih bagi Sarinah (Perempuan) untuk berani tampil berperan strategis, karena perempuan cenderung terampil adaptif,” tegasnya.

Selanjutnya, ia mengingatkan, sebagai kader Bung Karno harus sadar atas proses, fokus dan konsisten pada tujuan yang telah dipilih.

“Sebagaimana Bung Karno ingatkan Jas merah, Progresif-Revolusioner dan memiliki dedikasi atas hidup. Jangan mudah terbawa situasi serta melihat sesuatu atas nilai materi,” ujar Ida Rosida.

Diketahui, tema yang diusung pada kegiatan tersebut, DPC GMNI Serang mengambil posisi menjadi elemen pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat ditengah ancaman resesi ekonomi global.

Dengan memberi pandangan bagi pemerintah daerah, agar mengambil langkah kebijakan cermat dalam program pembangunan yang berkelanjutan.

Maka itu, GMNI Serang memberikan catatan kritis bagi pemerintah daerah sebagai berikut :

1. Laksanakan kebijakan anggaran yang berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi rakyat.

Dengan optimalisasi peran pendampingan dan pengembangan pelaku UMKM dan Pelaku usaha Perempuan.

2. Perkuat sektor ekonomi rakyat (UMKM & pelaku usaha perempuan)

3. Perkuat Sektor Pertanian rakyat

4. Ciptakan kondisifitas keamanan dan ketentraman

5. Bangun sekolah rakyat yang bebas dari pungli dan biaya-biaya tidak diperlukan.***

Red/Cicuz

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed