FONNA.ID, Jakarta – Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha masuk 10 besar Calon Presiden (capres) 2024, berdasarkan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research yang dirilis 27/08/2020.
Menurut Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni menyebutkan “Dalam pertanyaan terbuka, sebanyak 0,9 persen responden mencalonkan Giring Ganesha yang merupakan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Calon Presiden”, kemunculan nama Giring sebagai Capres kalangan milenial memang cukup mengejutkan.
Giring yang juga mantan Vokalis Grup Musik Nidji tersebut telah mendeklarasikan diri untuk maju dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Vivin menjelaskan dalam pertanyaan terbuka, responden bebas memilih nama Calon Presiden . Elektabilitas Giring memang masih sangat rendah, yakni di bawah 1%. Namun, hasil itu menunjukkan adanya perhatian publik terhadap Giring. Giring pun berhasil bersaing dengan para Tokoh lain yang malang melintang di dunia Politik.
Vivin menuturkan nama-nama besar masih merajai Posisi teratas dalam hal Elektabilitas Calon Presiden. Elektabilitas tertinggi masih dikuasai Prabowo Subianto (19,6%), Ganjar Pranowo (14,3%), dan Ridwan Kamil (12,8%), menyusul di bawahnya ada Anies Baswedan (10%), Sandiaga Uno (8,3%), Khofifah Indar Parawansa (4,3%), dan Tri Rismaharini (3,1%).
Posisi Giring masih berada di bawah Agus Harimurti Yudhoyono (2,5%) dan Erick Thohir (1,1%). Akan tetapi, Giring mengungguli Mahfud MD (0,7%) dan Puan Maharani (0,6%).
Dalam survei tersebut, terdapat 13,7% nama-nama lain dan responden menjawab tidak tahu/tidak jawab 18,6%.
Menurut Vivin, tidak tertutup kemungkinan Posisi Giring terus beranjak naik. “Jika Elektabilitas Giring tetap terjaga, tidak tertutup kemungkinan akan bergerak naik dan menjadi figur yang diperhitungkan. Demikian pula dengan PSI sebagai Mesin Politik pendukungnya, berpotensi terkerek oleh kenaikan Elektabilitas Giring,” ujar Vivin.
Survei dilakukan pada 11-20 Agustus 2020 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh Provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari Survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Penulis : Fransisca
Komentar