FONNA.ID, Gunungsitoli – Pasca di demo mahasiswa sepekan yang lalu, RSUD Gunungsitoli, tidak menangani pasien covid-19, ditambah lagi menyusul ramainya beragam Kritikan opini serta hujatan yang menerpa Tim Medis (Dokter dan Perawat) baik secara langsung dan melalui jejaring sosial, Manajemen UPTD RSUD Gunungsitoli menegaskan bahwa pihaknya tidak berkenan lagi (menolak) menangani yang berkaitan dengan kasus Covid-19.
Hal itu terungkap dalam pernyataan sikap resmi dari seluruh Pegawai serta Direktur RSUD Gunungsitoli, Sumatera Utara, yang berhasil diterima wartawan via WhatsApp. Jumat (13/11/2020) Sore
Dalam sikap resmi itu, Manajemen UPTD RSUD Gunungsitoli akan melaksanakan penolakan itu jika seluruh Kepala Dinas Kesehatan & Tim Gugus Tugas se Kepulauan Nias (4 Kabupaten + 1 Kota) serta Tim Satgas Khusus Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Nias, Tidak segera bertanggung jawab memberi penjelasan berkaitan Covid-19 kepada masyarakat dan segera memberi edukasi terkait penanganan covid-19 di RSUD Gunungsitoli yang mendasari Keputusan Menkes-RI Nomor : HK.01.07/Menkes/413/2020.
Manajemen RSUD Gunungsitoli menegaskan bahwa tanggung jawab persoalan Covid-19 ini juga dipikul oleh semua pihak terkait.
Sebelumnya, Pihaknya (RSUD Gunungsitoli) telah berperan untuk memberikan pemahaman berupa klarifikasi melalui Konfrensi Pers serta penyiaran radio terkait mekanisme penanganan covid-19 dan sejumlah bantahan atas berbagai tudingan fitnah yang di alamatkan oleh sejumlah oknum.
Adapun salah satu tudingan dimaksud yakni dituduh Mengcovidkan orang dan tuduhan penyalahgunaan anggaran Covid19.
Hingga berita ini diturunkan, Wartawan berupaya melakukan konfirmasi dengan sejumlah pihak terkait namun belum ada yang bersedia memberikan tanggapan atas pernyataan sikap resmi yang dikeluarkan oleh Manajemen UPTD RSUD Gunungsitoli.
Penulis : Yasiduhu
Komentar