FONNA.ID, Palu – Dunia sepak bola Indonesia kehilangan salah seorang legenda, Parlin Siagian yang merupakan pemain Tim Nasional (Timnas) pada tahun 1970-an. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyampaikan belasungkawa.
“Turut berduka cita atas meninggalnya pesebakbola legenda Parlin Siagian,” ujar LaNyalla di Bandara Sis Al Jufrie Palu, Sulawesi Tengah, sesaat setelah mendarat dari Gorontalo, Rabu (18/11/2020) siang.
Mantan Ketum PSSI ini menyebut, kepergian Parlin merupakan kehilangan besar bagi dunia persepakbolaan tanah air, khususnya Sumatera Utara (Sumut). LaNyalla berharap, karya Parlin bisa selalu dikenang.
“Semoga kepergian Parlin Siagian membuat inspirasi dan semangat pesepakbola tetap menggelora,” imbuh LaNyalla yang juga mantan Ketua Umum PSSI.
Senator asal Jawa Timur ini berharap keluarga yang ditinggalkan tabah dan ikhlas melepas kepergiannya. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” sambung LaNyalla.
Parlin Siagian, atau yang bernama lengkap Parlindungan T Siagian meninggal dunia pada Senin (16/11) di Medan karena sakit tua. Almarhum disebut memiliki riwayat sakti jantung dan diabetes.
Parlin diketahui sukses membawa PSMS sebagai juara Perserikatan dan pernah membela PSSI wilayah I di era 1970-an. Bukan hanya sebagai pemain, Parlin juga dianggap sukses sebagai pelati saat berhasil mengantarkan PSMS sebagai juara Perserikatan pada tahun 1983 dan 1985.
Pria kelahiran 7 November 1951 itu juga pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia pada tahun 1996 saat dipimpin oleh Danurwindo. Parlin dikenal sebagai striker tajam. Dia juga sukses membawa klub besutannya menjuarai kompetisi saat menjadi pelatih, termasuk PSMS Medan.
Penulis : Periyaman
Komentar