FONNA.ID, Tangerang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang terus berupaya melakukan antisipasi terhadap penyebaran Coronavirus disease (Covid-19) dengan cara menerapkan protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Lapas Pemuda Tangerang juga menjadi salah satu instansi yang secara terus menerus melakukan upaya pencegahan dengan mewajibkan pegawai dan tamu kantor agar selalu menerapkan standar protokol Covid-19.
Kegiatan pencegahan seperti Penyemprotan disinfektan di seluruh area Lapas juga terus dilakukan serta senam pagi kepada warga binaan dilanjukan dengan pemberikan extra fooding untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi warga binaan.
Penyebaran Virus covid-19 sampai saat ini menjadi perhatian khusus bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas II A Tangerang. Kedisiplinan di dalam melaksanakan protokol kesehatan dan antisipasi terhadap penyebaran penting untuk terus dilakukan demi menjaga kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19 baik untuk pegawai maupun Warga Binaan.
Menurut Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Kadek Anton Budiharta bahwa upaya pencegahan terus menerus dilakukan. “Selain penyemprotan disinfektan, kami juga membagikan multi vitamin dan extra fooding untuk menambah daya tahan tubuh, baik bagi pegawai maupun Warga Binaan,” ucapnya.
Terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang mengabaikan jaga jarak protokol Covid-19 yang dimuat salah satu media online, pada kesempatan terpisah Kalapas memberikan keterangan bahwa pada saat terjadi kerumunan di area pendaftaran keadaan cuaca di Kota Tangerang sedang diguyur hujan lebat, hal ini menyebabkan masyarakat yang tadinya antri dengan tertib dan menjaga jarak aman secara spontan berkumpul pada satu titik untuk berteduh, sehingga dengan keterbatasan tempat pelayanan, petugas kami kewalahan untuk mengatur warga yang ingin beteduh di area Lapas Pemuda.
Dalam mencegah penyebaran Covid-19, Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang mengganti layanan kunjungan yang semula tatap muka menjadi Layanan video call yang juga dilakukan oleh UPT lainnya.
“Untuk mengganti layanan kunjungan tatap muka seperti biasa selama pemerintah belum mencabut status pendemi Covid-19 kami mengganti layanan kunjungan tersebut dengan Layanan kunjungan video call dari luar Lapas. Namun untuk titipan barang dari pihak keluarga WBP, kami masih menerima tentunya dengan memperhatikan standar pencegahan Covid-19” tutur Kadek Anton.
Editor : Periyaman
Sumber : Humas Lapas Pemuda
Komentar