FONNA.ID, Nias Selatan – Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Nias Selatan (Nisel) menggelar rapat adanya vaksinasi massal dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke – 75 tahun.
Rapat Forkopimda itu berlangsung diruangan Kapolres Nisel Jl. M. Hatta Nomor 1 Teluk Dalam, Rabu (23/6/2021).
Dalam acara itu, turut dihadiri Danlanal Nias, Kolonel Laut (P) Hendro Prasetyo, Mewakili Kapolres Nias Selatan, Kabag Ren Polres Nisel, AKP Lintas T. Pasaribu, Kadiskes Nisel, Henny Duha, Danramil 12 Teluk Dalam, Mayor Inf. Hatianus Zega, Urkes Polres Nisel Brigadir Bindu Simangunsong, Para Cama dan Para Kepala Puskesmas.
Melalui sambutannya, Danlanal Nias Kol. Laut (P) Hendro Prasetyo mengatakan bahwa program vaksinasi massal ini adalah merupakan program Kapolri, dan juga nantinya akan ada program dari Panglima TNI, ucapnya.
Pelaksanaan Vaksinasi Massal itu kata dia untuk menyambut HUT Bhayangkara ke-75 dan pelaksanaannya dijadwalkan pada tanggal 26 – 30 Juni 2021 mendatang.
Ia mengungkapkan, vaksinasi tersebut disediakan sebanyak 250 Vial dan kegiatan vaksin massal tersebut dilaksaanan serentak diseluruh Indonesia dimulai pada tanggal 26 Juni 2021, ungkapnya.
Tanggal 26 Juni itu kata dia, akan dilaksanakan di Polres Nias Selatan, Puskesmas Teluk Dalam dan juga Puskesmas Somambawa.
Berikutnya pada hari Senin akan dilaksanakan di Daerah Lolowau namun Kapolres Nias Selatan menyampaikan apabila ada kendala seperti jaringan akan dilaksanakan di Polres. Polres Nias Selatan akan menyiapkan seluruh Logistik seperti tenda dan ruangan yang akan dibutuhkan dalam proses vaksinasi tersebut.
Danlanal berharap agar para camat sudah mendata dan mensosialisasikan terkait dengan vaksinasi tersebut agar polres nias selatan mudah dalam menjalankan kegiatan tersebut. Prioritas Vaksinasi Massal tersebut adalah para lansia, para guru, dan juga penyedia jasa, imbuhnya.
Melalui sambutannya, Kadis Kesehatan Nisel Heni Duha menyampaikan, apabila vaksinasi melebihi permintaan dari Polres Nisel, maka pihaknya siap menyiapkan vaksin tersebut untuk menutupi kekurangan, ucapnya.
Heni Duha berharap supaya para Camat agar segera memberikan data – data masyarakat yang ingin di Vaksinasi massal itu, harapnya.
Ia juga berharap supaya posko pelaksanaan Vaksinasi harus memiliki atau menyiapkan ruangan observasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI), imbuhnya.
Dalam kegiatan vaksinasi massal itu kata dia, pihak Dinkes akan menurunkan 3 tim dalam pelaksanaan Vaksinasi Massal tersebut untuk memaksimalkan kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu juga, Danramil 12 Teluk Dalam, Mayor Inf Hatianus Zega menyarankan agar tiap – tiap posko Vaksinasi dibagi menjadi daerah – daerah yang dekat dengan posko tersebut agar tidak ada penumpukan pada saat vaksinasi, pungkas Zega.
Adapun Syarat yang ikut kegiatan vaksinasi tersebut, yaitu masyarakat harus membawa KTP atau Kartu Keluarga untuk pendataan dan sebelum pelaksanaan masyarakat dianjurkan untuk sarapan atau makan terlebih dahulu.
Selain itu, masyarakat yang tidak boleh melakukan Vaksinasi, yaitu :
Suhu tubuhnya ≥ 37,5 derajat Celsius. Ini berarti seseorang yang terbukti demam, pemberian vaksin akan ditunda dan ia harus terbukti bukan pengidap COVID-19 dan melakukan skrining ulang pada saat kunjungan berikutnya.
Selanjutnya, memiliki tekanan darah ≥ 180/110 mmHg, memiliki penyakit penyerta (alergi berat, penyakit jantung, penyakit kelainan darah, penyakit ginjal, penyakit autoimun, rematik, penyakit saluran cerna, dan kanker) atau sedang dalam pengobatan penyakit.
Juga Pengidap HIV dengan angka CD4 <200 dan mengidap penyakit paru seperti asma,PPOK, atau TBC. Adapun Pembagian Posko dan Wilayah yang akan melaksanakan Vaksinasi tersebut, yaitu : Polres Nias Selatan meliputi Kec. Teluk Dalam, Hilisataro, Bawomataluo dan Lagundri, Puskesmas Somambawa meliputi Kec. Lahusa dan Kec. Somambawa, Kantor Camat Lolowau meliputi Kec. Lolowau, Huruna, dan Kec. O’o’u Red/Riswan
Komentar