oleh

Pembangunan Rumah Sakit Pratama Lologolu Beraroma KKN, Masyarakat Nias Barat Kompak Demo Didepan Kantor KPK Meminta Keadilan

Jakarta | Mediafonna.id – Masyarakat Kabupaten Nias Barat yang menamakan diri “Gerakan Masyarakat Peduli Nias Barat (GEMPAR)” menggelar aksi di Gedung KPK, Kamis (25/5) menuntut lembaga anti rasuah itu memproses Bupati Nias Barat Khenokhi Waruwu.

Diketahui massa “Gerakan Masyarakat Peduli Nias Barat (GEMPAR)” yang datang menyampaikan dukungan sekaligus meminta KPK segera menangkap dan memproses secara hukum Bupati Kabupaten Nias Barat terkait dugaan keterlibatan pada Pembangunan Rumah Sakit Pratama Lologolu dengan anggaran sebesar Rp. 43 Milyar.

Koordinator Lapangan, Atoni Waruwu, mengatakan Bupati Nias Barat diduga melaksanakan pembangunan rumah sakit pratama Lologolu Nias Barat tanpa studi kelayakan.

“Kuat dugaan bahwa Bupati Nias Barat sengaja memaksakan pembangunan itu tanpa ada studi kelayakan. Buktinya daerah tempat bangunan RS tersebut daerah rawan longsor.” ucapnya kepada awak media

Dilanjutkannya, pada pelaksanaan pembangunannya disinyalir beraroma KKN karena keterlibatan keluarga Bupati sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

“Ada aroma KKN pada proyek besar ini. KPA nya menantu Bupati sendiri yang juga kebetulan Sekdis Kesehatan Kabupaten Nias Barat sedangkan PPKnya kawan dekat menantu Bupati.” Tutur Atoni

Hal senada dituturkan Soziduhu Gulo dalam orasinya bahwa Pembangunan RS Pratama baru tersebut berpotensi melanggar Permenkes RI.

“Jarak RS baru itu dengan Rumah Sakit Pratama sebelumnya tidak sampai 3 Jam (45 menit). Sedangkan pada permenkes no 3 Tahun 2022 jarak pembangunan disebut 3 jam.” jelasnya.

Kemudian progres pekerjaan, lanjutnya diduga sengaja direkayasa untuk memuluskan pencairan pembayaran kepada rekanan, “Dugaan kuat kita terjadi rekayasa progres yang berpengaruh pada pembayaran. Salah satu buktinya adalah data PPK berbeda dengan data konsultan pengawas.” Tutup Sozi

Dari pantauan awak mediafonna.id, massa yang berdemo di KPK menuntut supaya lembaga anti rasuah memproses, menangkap dan memenjarakan Bupati Nias Barat karena diduga diam melihat kejanggalan di RS Pratama dan Trotoar, membasmi korupsi di Nias Barat, menyelamatkan uang dan Aset Negara di Kabupaten Nias Barat.

Sebelumnya di platform social media viral Pembangunan Rumah Sakit Pratama Lologolu yang dikerjakan PT. Peduli Bangsa ini ketika Wakil Bupati Nias Barat yang menyidak pembangunanan di hadang sekelompok orang yang tidak memiliki hubungan kerja secara langsung dengan Pemerintah Daerah.

Sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari Kominfo dan Bupati Nias Barat terkait unjuk rasa “Gerakan Masyarakat Peduli Nias Barat (GEMPAR)”. (Red/RH)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed