Mediafonna.id|Nias -Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Perindustrian dan Koperasi, UKM, menggelar Pelatihan Pengolahan Pisang (Tepung, Dodol, Kripik), pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Wali Kota Gunungsitoli yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli Ir. Ampelius Nazara, ST, bertempat di Grand Kartika Restaurant Gunungsitoli, Selasa (03/10/2023).
Dalam sambutannya, Ampelius Nazara menyampaikan bahwa Pemko Gunungsitoli tidak terasa sudah berusia ± 14 Tahun, dalam waktu yang singkat ini, meski masih terus menerus melakukan rangkaian atau proses pembangunan dan pemberdayaan berbagai bidang pemerintahan. Namun begitu banyak kemajuan yang telah terjadi seperti pembangunan pasar-pasar tradisional, pembangunan jalan, kemudahan perizinan berusaha, pembinaan dan pelatihan bagi pelaku usaha, pemberian bantuan modal dan peralatan bagi pelaku usaha home industri, dimana semua itu bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Gunungsitoli.
“Sebagaimana maksud pelatihan ini dilaksanakan, tidak lain untuk menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan bagi pelaku usaha guna meningkatkan kualitas dan diversifikasi produk dari olahan pisang, yang bahan baku ini melimpah ruah di wilayah Kota Gunungsitoli. Untuk itu Pemko Gunungsitoli akan terus menumbuhkembangkan potensi pelaku usaha yang ada, agar memperoleh nilai tambah sehingga dapat mengentaskan kemiskinan”.
“Tahun 2023, konsep pengelolaan bahan baku potensi lokal (Hilirisasi) menjadi salah satu fokus tugas di bidang Industri dan Usaha Kecil Menengah di Kota Gunungsitoli saat ini. Yang mana dikelola secara baik, diolah/diproses sesuai kebutuhan dan bernilai baik/tinggi, seperti kelapa baru-baru ini dilakukan pengayaan kelolanya menjadi produk turunan (sabun) sampai dengan pengemasan dan dijual di daerah ini, sehingga selain biaya produksi rendah, gerakan ekonomi terjadi dan penciptaan lapangan kerja, dan juga muncul varian produk baru yang diharapkan menjadi produk unggulan daerah kedepan”.
“Belajar dari pengalaman masa lalu di saat negara kita mengalami krisis ekonomi dimana banyak perusahaan besar Indonesia mengalami kebangkrutan yang berdampak terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PKH) bagi ribuan karyawan, ekonomi negara terancam hancur, jutaan masyarakat menganggur, namun Usaha Mikro Kecil mampu bertahan dan mengangkat kembali perekonomian negara kita dari kehancuran sehingga sampai saat ini pemerintah masih menaruh harapan kepada Usaha Mikro Kecil untuk menjaga kestabilan perekonomian negara.”
“Pada kesempatan ini, saya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh, dengan mengikuti seluruh tahapan dan proses pelatihan. Saya yakin dan percaya bahwa dengan ilmu yang didapat dari pelatihan ini, Saudara nantinya akan dapat menjadi wirausahawan yang tangguh dan sukses, dan marilah secara bersama-sama kita bahu membahu, membulatkan tekad dalam membangun ekonomi kota kita, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan terwujudnya Kota Gunungsitoli yang berdaya saing, nyaman dan Sejahtera,” tutup Ampelius mengakhiri sambutannya.
Sebelumnya, laporan pelaksana kegiatan yang dibacakan oleh Sozawato Nazara, S.Kom menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk melatih para pemula maupun pelaku UMKM di Kota Gunungsitoli agar memiliki kemampuan di dalam mengelolah pisang kepok menjadi beberapa produk yang dapat diunggulkan di Kota Gunungsitoli serta untuk melestarikan dan mengembangkan bahan lokal berupa pisang kepok yang mampu memiliki nilai jual di pasaran.
Masih disampaikan, bahwa kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 4 (empat) hari dari 03 s.d 06 Oktober 2023 bertempat di Grand Kartika Restaurant, Jalan Gomo Kota Gunungsitoli.
Peserta pelatihan ini sebanyak 25 orang yang terdiri dari pemula maupun pelaku UMKM bidang kuliner dari 6 Kecamatan yang ada di Kota Gunungsitoli.
Adapun Narasumber pada kegiatan pelatihan tersebut, yaitu Ibu Desrida Tokenta Sitepu dari CV Ida Pelatihan Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Turut hadir dalam kegiatan ini adalah yang mewakili Tim Penggerak PKK Kota Gunungsitoli. (Red/KZ)
Komentar