Mediafonna | Tangerang –
Firman Harefa, S.H., salah satu Caleg DPR RI di Dapil Banten III (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang) dengan Nomor Urut 7, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang ikut kontestan pada pemilu serentak yang digelar pada tanggal 14 Februari 2024.
Firman Harefa, S.H., yang berumur 52 tahun dilahirkan di Nias pada tanggal 29 September 1972, dengan nama Ayahnya bernama Tongoni Harefa dan Ibunya bernama Fatiami Harefa, anak Ke-3 (tiga) dari 5 (lima) bersaudara, yang bernama Butelia Harefa, Mariati Harefa, Marikus Harefa dan Almarhum Junieli Harefa.
Pada umur 4 (empat) tahun, Firman Harefa, S.H., dibaptis pada Gereja Katolik Paroki Santo Bonifasius Alasa, Stasi Onozitoli pada tanggal 16 September 1976 dengan nama baptis Valentinus Firman Harefa, dan sekarang ini Firman Harefa dan keluarganya tinggal di Perum. Duta Bintaro, Cluster Tampak Siring, Blok D.1/49, RT.003/RW.008, Kel. Kunciran, Kec. Pinang, Kota Tangerang, Banten, dan terdaftar sebagai umat pada gereja Katolik Santa Bernadet, Pinang, Kota Tangerang, Banten.
Riwayat pendidikan Firman Harefa, bermula saat duduk sebagai Siswa dibangku Sekolah Dasar Negeri Hilimbaruzo, Nias dari tahun 1978 dan menamatkan studinya pada tahun 1984, kemudian melanjutkan sekolah sebagai Siswa pada SMP Negeri 3 Gunungsitoli, Nias dari tahun 1984 dan menamatkan studinya pada tahun 1987, setelah itu melanjutkan sekolahnya sebagai Siswa pada SMA Negeri 1 Gunungsitoli, Nias pada tahun 1987 dan menamatkan studinya pada 1990, setelah lulus dari SMA, Firman Harefa melanjutkan kuliah pada perguruan Tinggi Universitas Katholik Santho Thomas Medan pada tahun 1990 pada Fakultas Hukum dengan mengambil Jurusan Hukum Perdata, dan menyelesaikan perkualiahannya selama 3,5 tahun dengan mendapatkan Beasiswa prestasi dari Keuskupan Agung Medan, kemudian diwisuda pada tahun 1994.
Setelah Firman Harefa menyadang Gelar Sarjana Hukum dari Universitas Katholik Santho Thomas Medan, kemudian melanjutkan cita-cita sebagai seorang pengacara yang professional dengan mengadu nasib di Ibukota Jakarta. Sesampainya di Jakarta, Firman Harefa, S.H., tancap gas dengan menjadi Asisten Pengacara pada Kantor Advokat dan LBH DR. H.R.P. Budi Kelana Sosrosubroto, SH & Associates Jakarta pada tahun 1995 sampai dengan tahun 1996.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari diperantauan, Firman Harefa, S.H., mencari pekerjaan sampingan sebagai marketing pada PT. CIPTA RASA ANUGRAH Jakarta pada tahun 1996 dan berhenti bekerja pada tahun 2002 dengan jabatan terakhir sebagai Manager Marketing.
Pada tahun 1997, Firman Harefa mendirikan kantor Pengacara dan Konsultan Hukum dengan nama Kantor Hukum FIRMAN HAREFA, S.H., & PARTNERS di Tangerang, dan pada tahun 2009, kantor hukum FIRMAN HAREFA, S.H., & PARTNERS berubah nama menjadi Law Office: FIRMAN HAREFA, S.H., & PARTNERS, hingga sampai sekarang ini.
Pada tahun 2011, Firman Harefa, S.H., bergabung pada LSM GEMPITA Jakarta sebagia Koordinator Bidang POLHUKAM dan pada tahun 2012 mendirikan LBH GEMPITA dan menjabat sebagai Direktur LBH GEMPITA hingga sampai sekarang ini.
Dan pada tahun 2014, Firman Harefa, S.H., bergabung pada Kantor Hukum SUMARDI & PARTNER dan kemudian menjadi salah seorang tim Pengacara Walikota Tangerang hingga sampai sekarang ini. Selain berkecimpung pada profesi hukum, pada tahun 2020 Firman Harefa, S.H., berkecimpung pada bidang jurnalis dengan menjadi Direktur PT MEDIA FONNA INDONESIA (Media Siber mediafonna.id).
Di bidang politik, pada tahun 2018, Firman Harefa, S.H., tercatat sebagai anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan pada pemilu tahun 2018, ia sempat menjadi caleg DPR RI di Dapil Banten I (Kab. Pandeglang dan Kab. Lebak), sayangnya partainya saat itu tidak lolos Parliamentary Threshold (ambang batas Parlemen) 4 % tingkat Nasional.
Pada pemilu serentak yang digelar pada tanggal 14 Februari 2024, Firman Harefa, S.H., menjadi salah satu Caleg DPR RI di Dapil Banten III (Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang) dengan Nomor Urut 7, dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan mengusung visi misi sebagai berikut :
VISI & MISI :
VISI
- Memperjuangkan Aspirasi Masyarakat Guna Mencapai Keadilan dan Kesetaraan di Depan Hukum, Sosial, Budaya, Ekonomi dan Politik;
MISI
- Memperjuangkan BPJS Gratis bagi seluruh rakyat Indonesia;
- Memperjuangkan pemerintahan yang transparan, bersih dan bebas korupsi;
- Memperjuangkan kebebasan beragama, kebebasan mengeluarkan pendapat dan menentang intoleransi;
- Memperjuangkan persamaan hak dan kewajiban didepan hukum dan menentang diskriminasi;
- Memperjuangkan peningkatan penghasilan masyarakat melalui UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah);
KOMITMEN APABILA TERPILIH MENJADI ANGGOTA DEWAN
- Menyerap aspirasi masyarakat, memperjuangkannya dan melaksanakan aspirasi tersebut melalui program kerja yang nyata dengan menyalurkan bantuan berupa: bantuan pembangunan, bantuan hukum, bantuan usaha (UMKM) dan bantuan-bantuan lainnya.
Alasan Firman Harefa, S.H., terjun ke dunia politik adalah Negara ini harus ada perubahan terutama dibidang Korupsi dan Intolerasi yang semakin marak terjadi, perubahan harus dimulai dari Legislatif yang mempunyai power atau kekuasaan yang begitu besar, akan tetapi kinerjanya tidak seimbang dengan powernya. Hal ini terlihat dengan banyaknya kasus korupsi yang melibatkan anggota dewan dan kasus intoleransi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat dengan melakukan penutupan tempat ibadah di seluruh Indonesia.
“Dari data yang diperoleh di media, ada 48 orang anggota DPR yang pernah terseret kasus korupsi dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2014, dan ada 32 gereja yang dipersulit izin pendiriannya, yang berujung penutupan dan penegelan dari tahun 2014-2018. Oleh karena itu kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama memberantas Korupsi dan Intoleransi di Negara Indonesia tercinta ini”. ungkap Firman.
Red/Cicuz, S.H.
Komentar